Lepas Idul Qurban 2012 nih, my lovely Blog
Tau kan apa itu Idul Adha/Idul Qurban? tau kan kenapa ada yg diqurban? taukan sejarahnya? ngerasa sesuatu ga sih dimoment ini?
xixixixixi ngenyek sekali sih nadanya. ah kayaknya kamu pasti bilangnya "ya kamu, klo ga gitu bukan kamu"
***
Sebelum hari ini, sudah berencana ingin berqurban tahun ini. karena sebelumnya sudah berqurban untuk Bunda. Bukan ngerasa lebih atau belagu, tapi ngeliat tabungan cukup untuk ngelakuin itu dan rasanya ga ada alasan buatku untuk tidak bersyukur atas rezeki yang ku terima tahun ini. Mungkin kepalamu berpikir " berbuat baik ga harus dengan berqurban" (lagi-lagi-lagi kepalaku sulit dikendalikan :D ).
tapi mendekati harinya aku kehilangan antusias merealisasikan niatku. alasannya? hmm mungkin kedengarannya seperti dibuat-buat. tapi itu yang ku rasakan
Hari minggu tanggal 21 lalu, Kakakku datang membawa kabar baik yang membuatku berpikir sombong. menurutnya adik ayahku yang berkecukupan akan berqurban untuk keluarga, salah satunya untuk ayah. dan dan menurut kakak ku yang memang dekat dengan keluarga ayah, kami diundang untuk datang menyaksikan. Bibir dan logikaku tersenyum, setidaknya diantara ketiadaan ayah mereka masih mau mengingat kami, diketiadaan ayah mereka masih mengingat berbuat baik untuknya, yang tidak pernah terlintas dikepalaku. tapi ga gitu dengan hatiku yang seketika itu meradang, bertanya maksudnya apa ini semua, dan mulai berpikir sombong "ngapain g dateng, nanti g juga qurban" dan perasaan seperti itu belu juga hilang sampai mendekati harinya.
lalu 2 hari sebelum harinya tetangga depan rumah yang memang luar biasa menyebalkan, dan senang melihat orang susah- susah liat orang senang, membawa se-ekor kambing kerumahnya. kalau hanya sampai disitu saja, tak akan menjadi masalah. tapi nyatanya tingkahnya sungguh mengganggu. diikat di kebun pinggir jalan depan rumah. kotorannya penuhi jalan depan pintu, setiap sisi kotor, disapu. hari berikutnya diulangi lagi. dan yang kurasa semakin menjadi-jadi.
Akhirnya ku putuskan untuk tidak melakukan qurban, karena takut ada sombong dihati.
Oh iya, kalau waktuku tak sampai tahun depan, dan aku tak sempat sampaikan niatku untuk qurban. tolong sampaikan ya... aku niat qurban tahun depan :)
Apapun yg terlintas dibenak ...dalam Idiom, dalam Puisi, dalam cerpen yang dapat membuat merasa hidup. karena dapat berbagi...walau nyatanya memang untukku sendiri, hanya untukku sendiri
Sabtu, 27 Oktober 2012
Selasa, 23 Oktober 2012
not yet "delete" in my way
Aku ingin tetap menyimpannya dimana tempat ku bisa simpan. :)
walau tak akan ku publish ke banyak orang ga pernah ada kata delete di perjalananku.
Setiap hal adalah pembelajaran ..
semoga lain waktu kita bisa lagi berbagi cerita ..
let's Move On
Label:
Gambar
Kamis, 18 Oktober 2012
ceritaku keundangan teman
Kemarin, tanggal 17 Oktober 2012
ga ada apa-apa, hanya hari jadi kebersamaan teman (halah: nikahan temen.. bro). Sebenernya ingin istrahat dirumah, kayaknya kondisi badan ga memungkinkan (halah: kayaknya mau sakit) tapi sudah terlanjur buat janji.
Janjian sama temen perempuan, seperti biasa ngeluarin jurus handal "lo jemput g berangkat, ga lo jemput g stay dirumah ajah :D" dengan senang hati dijemputlah. dasar perempuan ya, sebelum jemput dia tanya "lo pake dress or celana", bisa nebak ga jawabnya? (idih; kepo) "pake celana aja, tempat tidak memungkinkan". Kata Bunda "tumben, kondangan ga cantik", nyengir aja dah nanggepinnya. penampilannya rada kacau emang nutup leher pake scraf (kata orang mah gaya, padahal biar ga drop, medannya tengah kebon.. bayangin deh dinginnya).
TUNGGU DEH EMANG MAU CERITA APA SIH?????????? GA NGERTI DEH!
stttttt... baca aja deh! klo setelahnya ga ngerti ya udah :D
ketemu temen lama biasanya banyak cerita, sedang atau setelahnya :D . sedikit orang yang tau ak pernah kuliah. kuliah ga kuliah bukan masalah besar buatku. tapi kemarin malam benar-benar menyebalkan, temen cewe yang dulu tuh lembek, lelet nilai olah raga dapet 6 karena gurunya bingung mau dikasih berapa. sekarang jauh berbeda. dia perempuan inisial N ditemani kekasihnya, pertama bertemu, sampai berhenti, bertatapan ga ada pembicaraan bahkan ga ada salaman, terkesan ingin menghindar. ntah dulu ak pernah salah apa ke dia. mungkin banyak dulu ak bukan anak yang baik relatif usil. ketika duduk bersama ku coba cairkan suasana dengan tanya dia sibuk apa saat ini, yang dijawab standart "cuma kerja" ini serunya.
ak : sibuk apa N sekarang?
N : "biasa cuma kerja"
ak : kerja dimana emangnya?
N : mmm.... dimana ya..(akhirnya) di BSD
ak bukan orang yang menurutku sensitif, kesinggung dengan caranya menjawab (maksudlo apa jawab gitu aja lama, lo dah jadi manager gitu). karena teman yang lain penasaran dan agak gerah mendengar caranya menjawab merekalah yg akhirnya bertanya dan ak hanya menjadi pendengar:
ce1 : BSD nya dimana?
N : mmmm ... dimana ya itu, ya di BSD di Boulevard
ce1 : disebelah mananya jerman center
N : jerman center dimana ya (tanya kearah sayangnya)..
co1 : emang di perusahaan apa?
N : hmmm PT (maksud banget jawabnya)
co2 : di Pratama
N : BUKAN (so..)
N : didpn graha terkom
co1 : ya tapi diperusahan apa neng?
N : didanamon. ......(panjang n).... biasa kuli (idih lama" ditanya, timbang jawab di danamon aja repot)
ce1 : temen g ada yg kerja disana lo kenal ga? -kasih liat gambarnya kedia
N : ga kenal.
...
andai bawa kendaraan sendiri, mungkin sudah hengkang dulu dari situ. ga habis pikir aja dengan isi kepalanya saat kasih mimik ngecilin orang, apa menurutnya dia sudah sangat beruntung dan lebih beruntung dari yang lain.
***
oh iya ada dangdutnya loh semalam itu, sama temen yg kepo full, dia pingin liat artisnya. hadeh pingin teriak "ayo pulang", pingin merajuk tapi sama siapa. bisa-bisa diketawain. dan jeng-jeng-jeng badanku yang ga enak semakin dingin rasanya.
baru sampai rumah sekitar jam 10 malam, teng-teng-teng-tengg.. suaranya menghilang. dan susah tidur kedinginan. bagus.
dan selesailah malam itu.
sampai jumpa di cerita selanjutnya.
- jgn jadi orang kerdil
Label:
corat-coret
Kamis, 11 Oktober 2012
Kamis tragis
Hari ini, judulnya sedihhhhhhhhhhhhhhh
haaahahahahahaha.. siapa peduli?!
*berlarilah kebahu yang kau pilih
:)
masalah intern bukankah ga boleh diceritakan kebanyak orang?
tenang saja, saya ga berniat sebut nama atau bercerita rinci subjek yg saya ceritakan.
saya hanya ingin menulis untuk mengingatkan diri saya bahwa memberi peluang/jalan/kesempatan atau apapun itu ga selamanya bisa berjalan sesuai dengan yang saya pikirkan, malah bisa jadi jauh dari apa yang saya harapkan. *ah rasanya menggunakan kata "saya" semakin membuat jauh jarak antara kita.
Si cruel yang senang menyimpulkan apa-apa sendiri ini lagi sekali lagi dan lagi-lagi melakukan kesalahan menilai seseorang. Dan hari ini, untuk hari ini begitu benci dan muak akan kata atau bahkan rasa "cinta". awalnya bukan hal yang ku anggap serius, karena jika hanya aku yang mengerjakan tak perlu hitungan waktu, tak perlu banyak bicara, tak perlu banyak kepala, bukannya sombong tapi hanya mengukur kemampuan diri, bukannya menghakimi seseorang yang lain tidak mampu berbuat sama, mungkin kebiasaanya mengecilkan hal yang kurang tepat.
Pagi ini ditampar tanpa suara (dramatisir keadaan, padahal hanya membaca long message via whatsap), isinya bukan sumpah-serapah, ga ada kata-kata kasar. sedikit banyak menurutku kalimat pembenaran atas prilakunya, bukan salahnya juga sih (rasa seperti ini yang membuatku dilanda kemarahan, hey! klo benar itu cinta harus bisa membuatmu berpikir jauh lebih waras, bisa membangunmu menjadi pribadi yang lebih positif, bisa membuatmu powerful) . Mungkin aku cemburu karena dia lebih memilih membenarkan cintanya ketimbang logika yang kupaparkan. mungkin sekali lagi kamu benar, ekspektasi-ku tinggi akan banyak hal. Aku ga ngelak untuk kali ini, bukan karena ga punya tenaga untuk menyangga, tapi memang gitu adanya.
Aku kesel, karena dibenak ku laki-laki harus bisa lebih sigap dari aku. laki-laki harus bisa lebih maju dari aku. Aku berhubungan kerja lebih dari ke satu kepala semua berjalan baik walau ada kendala tapi tak semenyebalkan ini. Bicara dengan mas-ku, cukup dengan beritahu inginku dan guna nantinya (semua ok. selesai). Bicara dengan kakak-iparku, beritahu inginku walau dengan banyak ini itu semuanya bejalan selesai terkadang walau tak selesaipun ada kata kesanggupan atau tidak. kali ini bicara dengan laki-laki yang tak bisa dibilang ABG kok repot. kerja berminggu-minggu ga selesai, ga ada omongan apa-apa.
Argghhh... Katanya laki tapi kayak begitu aja gak becus. kesel sampai mentok! dia ga keluarin tenajga kok, mana mungkin juga laki-laki kerempeng kayak gitu bisa ngelakuin hal yang ukurannya tenaga. nah klo dia cuma tunjuk orang buat ngejalanin kenapa ditunda, "sibuk" ah basi. dia bisa minta seseorang tanpa didampingi dia buat ngerjain. klo ga bisa kenapa ga ngomong? dia punya mulut buat bicara baik-baik.toh klo dia ga bisa aku masih bisa selesaiin. walau tetep butuh bantuan orang lain (ya ga mungkin aja aku bisa ngerjainnya sendiri).
Sialnya ngasih tau ke cewe klo tuh cowo banci, malah ga terima. pake bela-belain segala lagi. marah-marah lewat Hp doang lagi. beuh klo ada cowonya tuh dia ngomong kayak gitu sungguh ku jotos idungnya tuh cowo.
udah ah makin cerita makin kesel. sampai detik ini masih diem"man sama tuh cewe. bodo, jagain tuh cowo menye lo sendiri.
Label:
corat-coret
Langganan:
Postingan (Atom)