seperti yang ku ceritakan tanggal 19 November, kami belum sepakat soal nama untuk gadis kecil kami.
Aku tak ingin nama anakku bernuansa barat, alasannya kenapa. Ayah Bundanya ga fasih kok berbahasa asing ga ingin anak ku nanti terperosok aja *alasan ngeles.
Ayahnya gak ingin nama yang kearab-araban, menurutnya Tuhan mengerti banyak bahasa mengapa harus diarab-arabkan sedang kemampuan beragama kami mungkin tak sejauh jengkal.
Baiklah pertarungan terjadi, masukan ku ditepis masukannya ku tepis. sampai kami menyudahi dan gencatan senjata biar urusan ini kelar.
tadinya aku ingin membubuhi kata "Zahira" :D tepisnya sederhana. katanya "mainstream"
kubilang, aku suka kata "Gendis" dan "Kinan". katanya "Gendis" aja kalau gitu, karena "kinan" sudah ada yang pakai tetangga di desa. lalu dia memastikannya itu kata jawa sekali loh, apa aku serius mau pakai kata itu. ya, kenapa tidak, ayah Bundanya jelas diwajah jawa sekali jadi ga salah kan kasih kata itu untuknya. ga sulit dilafal ga sulit dihafal.
nama tengahnya mau disemat Almeera oleh ayahnya yang artinya putri. tapi aku mengajukan kata Lacita yang salah satu artinya berpengetahuan luas; Nacita yang artinya sukses; Pramudhita yang artinya pandai. dia memilihkan kata Lacita dengan alasan kami ingin anak kami kelak bisa bijaksana, menjadi bijaksana maka ia harus berpengetahuan.
kata ayahnya tambah satu kata ya, "Vinaya" ada yang mengatakan teratur ada juga yang bilang rendah hati. ku ajukan kata lain Xena-rendah hati(spain), Maysha-membanggakan. "tidak" jawabnya, ok terserah aja. yang lebih beratkan bukan memberikan gadis ku nama, tapi membentuknya kelak.
so my baby Girl's name is Gendis Lacita Vinaya.
dari kaka, ade dan teman bilang namanya gambaran Bundanya sekali. tak tau ya maksudnya apa.
Cinta lain ku saat ini ya Gendis :)
kamu mau jumpa ga?