Selasa, 29 September 2015

Hari-Hari yang membuat Candu, ngeri-ngeri menyenangkan

Keluar RS masalah selesai?????? xixixixixi ya ga lah ya

hai hai hai

Mau cerita Masalah dan Solusi awal-awal ngerawat Gendis.

Dari awal tau hamil udah diskusi soal banyak hal yang akan kami hadapi. termasuk topik ini.

Jadi gini, Aku mau setelah lahiran stay dirumah sendiri, lalu masalah yang muncul emang Ibu baru ini bisa apa dan ngerti apa ngurus bayi. sampai aku punya Gendis aku ga pernah benar-benar urus bayi :D, lalu siapa yang bantu diriku ini. mama dengan jelas menyatakan ga bisa bantu kalau harus tinggal dirumahku, maklum mama masih punya satu anak gadis yang masih menjadi tanggung jawabnya. Suami coba menanyakan mama mertua, yang alhamdulillah menyanggupi untuk membantu. Aku ga berani bertanya akan berapa lama mama mertua bisa bantu, semua ku niatkan baik, ku jalankan benar dan ku pasrahkan pada Yang Kuasa. dari sini sudah ga banyak pikir, pokoknya memelihara pikiran agar terus positif biar cepat pulih dan baby Gendis yang lahir dengan berat 2,8 ini bisa tumbuh baik, sehat.

Setiap detail orang-orang yang berpengalaman memperlakukan baby Gendis ku amati, ku ingat-ingat dengan baik. Aku orang yang berpikir penuh antisipasi kalau-kalau tak ada yang bisa dengan suka rela dimintai bantuan. Aku sangat-sangat bersyukur sikap keras kepalaku ini diimbangi dengan kemampuan belajar yang lumayan cepat. untuk masalah belajar, aku belajar dari mana saja, siapa saja, karena menurutku satu masalah yang sama akan berbeda eksekusi penyelesaiannya tergantung pribadinya masing-masing. Aku mulai cari informasi untuk merawat bayi, tumbuh kembangnya nanti jauh hari sebelum baby gendis lahir. Aku pikir teorinya harus ada dikepalaku nanti saat prakter tiba jadi tidak perlu terlalu panik.

eng ing eng.. masalah didepan mata. Mama mertua pamit pulang setelah seminggu dirumah. ow ow bagaimana ini. merengek?? bukan aku ah.. kesel?? ya, sedikit.. panik?? ga terlalu.. dari sebelumnya tau kalau bayi ga harus mandi sering-sering (jadi kalau terpaksa ga bisa mandiin ya dilap aja.. okeh :D), selama mama mertua dirumah, tiap kali mandiin baby gendis selalu standby ngeliatin. dan harinya pun tiba, aku ga rela baby gendis kegerahan karena ga mandi, ya sih waktu baby gendis lahir masuk musim hujan. tapi siang lebih sering terik dan aku tidak memfasilitasi gendis pendingin saat siang hari (maksud hati biar kelak dimana aja dengan kondisi yang gimana pun dia akan baik-baik aja. ga manja karena ga mau keringetan atau ga mau bau keringat. Ayah sama Bunda lahir dikeluarga sederhana, yang kalau panas kepanasan dingin kedinginan.. kece ya nak kayak Bunda :D). Sepulangnya mama mertua, mama disini mulai berisik buat cari orang atau apa gitu buat bantu urus gendis dan mama mertua pun riweh suruh terapi (maksudnya massage di bidan, klinik, rs atau apa gitu. mama mertua itu orang desa yang terkontaminasi kekota-kotaan :D). Okeh.okeh.okeh.. jangan marah-marah *menenangkan diri, aku minta sama suami untuk coba tanya ke orang sekitar ada dukun bayi ga(hahahahahha.. emak-emak konvensional). eits.. pilihan ini setelah pemikiran loh.. dari waktu, tempat, sreg nya sampai soal biayanya huhuhu.. Setelah seminggu sendiri berusaha mengurus baby gendis dengan segenap kemampuan (halah apa coba) akhirnya jodoh dipertemukan oleh dukun bayi. Praktis 2 minggu kedepannya dibantu emak urut untuk mandiin dan urut. weits.. tapi ga serta merta baby gendis mandi nungguin emak urut ya.. slebor-slebor gini, risih juga klo liat baby gendis blum mandi.Jadi kebiasaan baby gendis sudah rapi wangi sebelum bapaknya berangkat kerja. Ga jarang emak urut datang hanya untuk urut-urut gendis dan tapel-tapel perut gendis pakai daun-daunan, puncaknya emak urut cukur rambut baby gendis sampai plontos :D. terimakasih banyak emak udah bantu dan ajari ibu baru ini merawat anak

Dua minggu ga lama-lama banget ternyata. Kontrak dengan emak urut selesai sudah, cuma tetep minta beliau datang kalau ku rasa gendis butuh. hohoho... apa kabar dua bulan kedepan.. yup berdua baby gendis aja sampai bapaknya pulang kerja. Ga banyak aktifitas sama gendis, karena dia masih lebih lama bobonya daripada bangunnya. Hal lucu itu, aku ga berani mandiin gendis secara tengkurap. jadi punggungnya hanya ku usap-usap lewat bawah  :)). pernah juga dua kali coba tengkurepin pas umur gendis hampir 3 bulan dan yang terjadi adalah wajah baby gendis terendam air, lucu, deg-degan, gemetar dan stop buat coba lagi. selama dirumah berdua gendis belajar banyak hal, dari nyocokin seberapa sering bayi per-usia pipis, bab, mimi susu, bobo juga perubahan warna ee, gerak wajah, gerak tangan pada bayi kebanyakan dengan baby gendis. semua normal hanya yang mencolok berbeda adalah mimi susu nya, gendis relatif jarang mimi susu. Jangan kira semua mudah-mudah saja, ya memang sudah dilalui tapi ada masa-masa yang benar-benar membuat galau, sampai usia gendis 3 bulan dia sering sekali gumoh, bahkan bisa dibilang muntah dan yang paling mengkhawatirkan saat beberapa kali baby gendis gumoh/muntahnya banyak bisa dibilang sangat banyak. Andai aku ga sadar kalau situasi yang ku hadapi ini adalah seizin Allah mungkin sudah menggegerkan banyak orang, aku berusaha tenang dari mulai membersihkan baby gendis, menenangkannya, menidurkannya, membersihkan pakaian kotornya setelah itu googlelah teman setia yang menjawab semua pertanyaanku tanpa balik bertanya apalagi menyudutkan atau menghakimi. Setelah yakin atas apa yang dialami baby gendis orang satu-satunya yang ku kabari adalah bapaknya. bukan karena ga ada yang bisa ku kabari atau ku tanyakan dengan suara hanya saja aku tidak siap. saat ke dokter baru kutanyakan apa yang ku alami, dSpa Baby gendis menenangkan klo itu ga apa, karena kejadiannya ga berturut-turut. Aku tuh orang yang ga suka liat orang panik tapi panik doang.

Tiga bulan yang luar biasa, luar biasa mengejutkan, luar bisa cape, luar biasa takut, luar biasa bodoh, luar biasa menyenangkan. Baby gendis adalah pengalaman baru yang akan ku jalani kedepan, Aku akan berusaha tumbuh bersamanya :D

karena waktu tak bisa terulang yang tertinggal selalu kenangan. so nikmati aja yang ada.

***

Terimakasih Ya Allah menitipkan Gadis yang luar biasa, dalam diam dan tangisnya selalu memberiku semangat untuk lebih baik.

Ayah, Kita usahakan yang kita bisa ya

Keluarga, lingkungan, teman ku akan coba rangkul. ingin ku Gendis bergaul benar dan baik

Gendis sayang, selalu sehat ya. kita warnai hari-hari kedepan dengan cerita-cerita kita. Bunda dan Ayah punya kewajiban memberimu kelayakan dalam semua hal. menjadi penyelamat kami di hadapan-Nya adalah Reward tersendiri untuk kami. 

mau liat baby gendis Ga? :D ngegemesin loh dia


Senin, 28 September 2015

Imunisasi

List Imunisasi Gendis.. sampai 9 bulan