Di emperan sebuah ruko, Aku duduk diatas Red Honey- ku ( matic mio sayangku). Aku selalu dapat menemukannya. Ku rasa aku slalu membawanya serta ku dimana saja, selalu ada saja yang mengingatkan ku akan diri nya. Saat aku marah dengan semua yang terjadi, lalu melempar pandang ku temui dirinya tersenyum, ku katakan pada diri ini "stop ga ada gunanya marah kayak gini nyakitin diri sendiri". saat galau ku dapati bunda terkulai sakit, suaranya menyemangatiku "Aku kuat". Aku bersyukur jumpa dia, tah kenapa sosok nya mampu menambah sugesti positif pada diriku.
Untuk semua yang telah di berinya padaku, sekarang aku tak kuasa menanyai kabar tentang nya. hanya mampu meminta Tuhan ku untuk senantiasa menjaga dirinya. tak ada yang bisa ku lakukan di dunia ini untuk dirinya. Aku, Aku hanya mampu menerima bukan sebaliknya.
Untuk semua yang telah di berinya padaku, sekarang aku tak kuasa menanyai kabar tentang nya. hanya mampu meminta Tuhan ku untuk senantiasa menjaga dirinya. tak ada yang bisa ku lakukan di dunia ini untuk dirinya. Aku, Aku hanya mampu menerima bukan sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda Pikirkan