mendengar suara my-wind..hmmm sesuatu deh
semalam begitu ingin naik ketempat tidur, terpikir untuk mendengar lagu dulu. ambil hp dan taraaaa ada notification yang tak ku sangka-sangka, sempat menghempaskan tubuh dulu sih sebelum memutuskan untuk memberitahunya lewat sms. Aku ga tau kenapa memberitahunya sedang sempat ku pikir hanya kebetulan dan ga sengaja aja. well, ku kesampingkan semua itu.
Ntah aku menunggu responnya atau memang sedang menikmati lagu-lagu yang kuputar. sampai pagi hari tak ku dapati juga tuh responnya. maaf, ntah mengapa aku cuma berpikir dirinya kenapa-kenapa. dari rumah sampai kantor menimang-nimang. apa yang terjadi padanya?haruskah ku telp?bagaimana kalau aku salah?bagaimana kalau bukan suaraku yang diharapkannya?bagaimana kalau tak ada jawab diujung sana? hahaha sekali lagi ku abaikan, menikmati saja. Aku ingin dengar suaranya, lakukan seperlunya, jangan beritahu dengan mimik apapun kalau ingin, kalau tak mendapat jawaban coba lain waktu :D *ya ga perlu nangis jugakan kenyataannya begitu.
angkat telp kantor deh, mencoba menghafal nomornya sengaja ga mau liat phonebook :D *guaya-kalau salah sambung buat alibi bilang emang ga boleh telp tuh. dan halo dari ujung sana terdengar, cukup jelas, terimakasih Tuhan tak ada yang terjadi dengannya. Ok rileks, tanya yang wajar-wajar saja biar ga sakit hati kalau tak ada jawaban :). karena telp ini jadi tau kalau Ia sudah menutup cerita di Novartis.
Rasanya apa ya denger kabar itu, seneng karena yang dimau didapat, sebel karena cara taunya, bingung karena ga tau mau bicara apa. yang membuatku benar-benar gasuka karena dengar suara batuknya makin berat dari sebelumnya. mau marah tapi mending diam deh, mungkin biasanya seneng denger sura marahku, kalau hari ini ga sama, bisa-bisa merah wajahku karena malu. dari pada marah ga ada ujung mending ku pilih untuk tutup telp, kirim salam agar dirinya baik-baik saja.
diposting nih? hahahahahahahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda Pikirkan