Selasa, 14 Mei 2013

teman yang lalu

Hi.. kesannya sibuk banget ya aku ini.

postingan sebelumnya itu sudah ku kerjakan beberapa minggu sebelum hari ini dan nyatanya baru ku posting saat ini. :)) kalau kawanku bilang "Guaya".

ah sudahlah.*loh kok gaya babe (comic)

sebelum aku bercerita remeh-remeh dikepalaku. ku kabari kamu satu hal. kemarin sore kawan ku test contact . hohohoho mungkinkah dia memastikan keberadaanku hmmm atau hanya ingin tau contact ku masih aktif atau tidak (mau dihapus"i). apa pun itu, aku seneng. setidaknya ia masih ingat akan ku.

ok.. kita mulai yuk.

***

Berawal dari pelatih karate yang dianugrahi seorang putri, lalu berlanjutlah pertemuan-pertemuan beberapa teman lama. dari satu orang lalu beberapa orang dan adanya group. kalau dipikir apa istimewanya? semua orang juga mengalami hal yang sama saat bertemu teman lama dan sama-sama menggunakan gadget yang sama, ga ada istimewanya ah. :)) tentu ada bedanya, mereka dan kamu tak punya waktu untuk menggambarkannya, bahkan mungkin teman-teman yang ku jumpai itu. kasarnya sih, suka-suka aku dong.

bertambah usia, bertambah pengalaman nampaknya menambah ukuran lingkar perut masing-masing mereka. ntah itu ukuran kesuksesan mereka atau apa. kalau dilihat secara kasat mata memang tak ada yang meraung-raung kesulitan dalam hal yang bisa dilihat mata. kalau mendengar cerita-cerita dari mulut mereka tak ada risau yang tak berujung tertangkap telinga. ntah akting atau memang begitulah cara kami menikmati hidup.

suatu ketika aku iseng tanya, kenapa lingkar perutnya lebih maju dr yang lainnya? tak semua mempermasalahkan itu bahkan ada yang berkata seksi kok :)). dalam hati terkikik juga, ya apa masalahnya. hal itu menjadi masalah saat diriku berbicara pada kawanku itu. yang begitu takut perutnya membuncit dan keberatan jika pasangannya juga membesar :)).

bertemu lagi saat sama-sama bertambah usia, rasanya lucu. walau tak banyak yang berubah, kami tetap ledek-ledekan. bahkan mengungkin cerita lama untuk guyonan. tapi selalu ada yang signifikan berubah, selalu ada intonasi yang berbeda saat hanya bertukar pesan berdua.

tanggal 11 april lalu bertemu seorang diantara mereka yang sedang mengikuti wisuda pasca sarjana. aku antar cinta ke JCC. sama seperti gambar-gambarnya yang beredar, dia memang cukup berisi. tak sempat cerita banyak hal dengan tatap muka. walau di gedung tak berhenti kami bertukar pesan. Katanya sepuluh tahun tak bertemu berubah sangat, mana endang puji yang tomboy. yang wajahnya sedikit galak. hahaha aku hanya berkelit sama saja ah. situ sendiri mana badan kurusnya?kayak om-om sekarang deh.

Sampai saat ini dia masih sering menggoda agar pasang wajah di pp gadget ku. yang meyakinkanku kalau wajahku tak malu-maluin. hahahaha.. dia beberapa kali memintaku jadi objek foto untuk beberapa sesi kerjanya. yang tak pernah ku iyakan. dia tak pernah bicara kalau aku cantik dan semua orang pun tidak kawanku pun tidak. katanya hanya ingin menampilkan manis wajahku. halah alasannya untuk dapat objek gratis :)).

lama ga pukul-pukulan bareng mereka. kata mereka, mereka sudah punya sasana yang lebih asik. cuma berdua aja. hmm key apapun itu, aku pun tak yakin berniat panas-panasan bertelanjang kaki  dilapangan lagi.

kamu tau kalau yang beberapa waktu saja melihatku dapat menangkap hampir detail akan sosokku, bagaimana dengan kawanku. kalaupun ia tak tau seluk-beluk isi ku, tapi mungkin yang terlihat tentu terekam. mungkin seperti diriku yang beberapa waktu itu senang mengamati perubahan teman-teman lamaku, begitu juga kawanku. mungkin juga ia sedang menunggu hasil akhir pilihanku, melihat tidakan danperubahan yang terjadi padaku. mengapa harus ia yang dibahas, itu diriku sendiri akan dirinya. aku tak menunggu pembuktian apakah dirinya akan membuncit :))., aku ingin melihatnya ia tertawa karena ia tak pernah puas bahagia dengan hal sederhana :). semoga ia tak ingin melihat ku menangis kelak, aamiin.

-hal baik selalu punya jalannya sendiri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda Pikirkan