Hari Jum'at 2 April 2010, Libur Paska. Ga ke gereja karena emang ga berkepentingan ( statement ga penting)
Janjian sama temen-temen buat jengukin seorang temen yang terkapar di RS jam 10 WIB, Tapi seperti biasa mereka ngaret. Kupilih masuk kedalam RS mencari tempat yang kurasa dingin, tak ingin masuk ke ruang rawat sendiri kutunggu juga mereka tapi Bau.. Setengah jam berlalu akhirnya ada juga yang menampakkan diri. Alhamdulillah.... setelah 1/2 jam basa basi tentang banyak hal ke pesakitan seorang kawan datang reflek tanpa ada skenario kutanya "Sendiri? Pacar lo?" Konstan dia meradang "ngapain lo bahas ini sih!" Segera secepat yang aku bisa ku kendalikan suasana agar tak memanas dari wajahnya ku tau dia punya masalah yang berat.
Ga lama disana jam 12-an kami keluar, ke tanah seratus nemuin seorang temen. lalu berempat jalan-jalan, duduk bareng, ngobrol hal yang sudah jarang kami lakukan. Banyak cerita, banyak tawa share pemikiran yang ga sedikitpun berusaha mengorek kehidupan masing-masing. larut dalam suasana sore pun tak terasa menjemput. Kami pulang
Sepanjang jalan pulang, diatas red honey ku pikirku terus melayang. Salah kah aku berbuat salah dengan menayakan yang seharusnya tidak ku tanyakan saat itu? hingga sebuah lubang menyadarkan ku, Sontak teriakku.
Aku ingin bicara ke dia, tapi ga bisa. Ku kitari graha kalau-kalau angin menjadi baik membawa terbang apa yang sedang ku pikir. Sia
Hp ku berbunyi, pesan dari teman ku itu. Sontak aku terperanjat, Benar dia punya masalah dan aku terlambat tahu. Masalahnya dah lewat, diapun cuma ingin kasih tau aku, dia kenapa. mungkin apa yang kupikir dipikirnya juga sampai dia mau membuka sedikit tirai hatinya. aku hanya mampu menawarkan waktu. Itu pun terlambat...
Ku ingat saat dia sms klo mau ketemu, ku tanya kenapa? dia malah tnya sibukkah? saat itu memang dah bikin janji duluan. Mungkin saat itu dia mau cerita, dan aku ga ada.
malam ini jadi panjang, Aku ga bisa cerita ke siapa-siapa.
Janjian sama temen-temen buat jengukin seorang temen yang terkapar di RS jam 10 WIB, Tapi seperti biasa mereka ngaret. Kupilih masuk kedalam RS mencari tempat yang kurasa dingin, tak ingin masuk ke ruang rawat sendiri kutunggu juga mereka tapi Bau.. Setengah jam berlalu akhirnya ada juga yang menampakkan diri. Alhamdulillah.... setelah 1/2 jam basa basi tentang banyak hal ke pesakitan seorang kawan datang reflek tanpa ada skenario kutanya "Sendiri? Pacar lo?" Konstan dia meradang "ngapain lo bahas ini sih!" Segera secepat yang aku bisa ku kendalikan suasana agar tak memanas dari wajahnya ku tau dia punya masalah yang berat.
Ga lama disana jam 12-an kami keluar, ke tanah seratus nemuin seorang temen. lalu berempat jalan-jalan, duduk bareng, ngobrol hal yang sudah jarang kami lakukan. Banyak cerita, banyak tawa share pemikiran yang ga sedikitpun berusaha mengorek kehidupan masing-masing. larut dalam suasana sore pun tak terasa menjemput. Kami pulang
Sepanjang jalan pulang, diatas red honey ku pikirku terus melayang. Salah kah aku berbuat salah dengan menayakan yang seharusnya tidak ku tanyakan saat itu? hingga sebuah lubang menyadarkan ku, Sontak teriakku.
Aku ingin bicara ke dia, tapi ga bisa. Ku kitari graha kalau-kalau angin menjadi baik membawa terbang apa yang sedang ku pikir. Sia
Hp ku berbunyi, pesan dari teman ku itu. Sontak aku terperanjat, Benar dia punya masalah dan aku terlambat tahu. Masalahnya dah lewat, diapun cuma ingin kasih tau aku, dia kenapa. mungkin apa yang kupikir dipikirnya juga sampai dia mau membuka sedikit tirai hatinya. aku hanya mampu menawarkan waktu. Itu pun terlambat...
Ku ingat saat dia sms klo mau ketemu, ku tanya kenapa? dia malah tnya sibukkah? saat itu memang dah bikin janji duluan. Mungkin saat itu dia mau cerita, dan aku ga ada.
malam ini jadi panjang, Aku ga bisa cerita ke siapa-siapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda Pikirkan