Senin, 31 Januari 2011

"kepala" 110130

Hmm.. mengurut isi kepala yang awut-awutan…

Hari jumat 28 januari 2011

Dari pagi semua kelihatan normal-normal saja, gak ada yang salah. Sampai kantor juga gak ada yang salah. OL gak liat ada tanda-tanda keberadaannya, meyakinkan hati untuk bisa berkompromi dengan kepala. Sore terima telpon, ada undangan Interview di kawasan gading serpong untuk besok. Pulang kerumah dicuekin semua orang, bingung? (pasti) tapi ya sudah lah memilih untuk menunggu perubahan besok aja. Malam tidur di depan TV, kebangun berasa ada yang bilang “dingin ay”. Liat jam ternyata baru jam dua, dan emang aku tidur meringkuk, sampai pagi di depan Tv

Hari sabtu 29 Januari 2011

Gak cerita sama orang rumah kalau dapat undangan interview, gimana mau cerita mukanya pada serem-serem. Sangsi sama tempatnya, kirim sms ke kawanku, ku kira dia lewati jalur itu. Ditunggu gak ada kabar, akhirnya telp ke nomor yang kemarin sempat dikasih. Choise property kata orang di ujung telp sana.Akhirnya gak datang. Jam 9-an ada sms masuk yang ternyata dari kawanku yang tanya ada apa,seperlunya ku jawab dan gak tau kenapa ku pastikan keadaannya. Jawab yang kudapat tidak baik, dalam bahasa yang tersamar. Berlalu tanpa bayangnya.

Hari minggu 30 Januari 2011

Dini hari terjaga lagi kali ini lebih pagi jam 3-an, pindah tidur dari kamar belakang ke kamar depan. Gak bisa langsung tidur, sms tapi langsung ada sms balik ternyata Hp sudah tidak bisa aktif. Satu hari ya satu hari, ya sudah lah. Jam 4.30 bangun, prepare goes sepeda lebih dari 20 km. Di jemput sama temennya nyonyo, bertiga start point at home 5.30. sebelum berangkat bunda titip pesen ke temennya nyonyo, aku jangan di tinggal. Malu deh kadang-kadang.

Gak salah juga sih dibilang gitu, baru keluar gang aja aku dah ada di belakang (hahahahaha…). Di perjalanan Aku berterimakasih masih bisa pagi-pagi bersepeda, lalu tersentak teringat kawanku yang kemarin katanya tidak enak badan.

Dari kemarin masih simpan rasa simpati untuknya, tapi hari ini tiba-tiba ada kemarahan yang ntah dari mana. Manusia gak bertanggungjawab, setua itu bertanggungjawab atas dirinya sendiri aja gak becus. Belum lama ada anak temenku sakit gara-gara terlalu higienis, pas terkontaminasi dikit langsung konsumsi obat deh. Ada juga temenku sakit gara-gara konsumsi tanpa pandang bulu. Heran deh, kenapa coba orang gak bisa hidup normal-normal aja. Bertanggungjawab atas diri sendiri aja ribet gimana bertanggungjawab atas diri orang lain dan gimana tangungjawab atas hal-hal lainnya. Meredam yang ku pikir karena gak ada guna, biar aja mereka dengan caranya. Tarik nafas buang…. Wuuuuu…..saaaaaaaaaaa……..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda Pikirkan