Eliminasi, klasifikasi terbentuk sebagai hasil dari proses adaptasi. Perlahan tapi pasti setiap kepala mencari sesuatu yang ‘klik’ dengan pribadi mereka. Walau masih juga dapat ditemukan ular-ular kepala dua, yah ini lah hidup, ini realita social yang gak bias dihilangkan. Ada juga yang bersama untuk asas manfaat. Hmm .. gadis cuek itu tak bias mengikuti langkah masing-masing dari mereka, kebersamaan yang melibatkan banyak kepala hanya bertahan ditahun pertama. Setelah itu yang tersisa yang sejalan atau paling tidak yang mengerti dan yang tak ingin saling ganggu.
Dengan karakter mandiri dan apatis yang ditampilkan gadis ini sudah tentu banyak comentar miring yang keluar, konsekuensi menjadi individu yang tak biasa. Ia tahu dirinya beda secara terang-terangan, teman dekatnya dikampus saja aneh kalau tahu Ia punya teman di semester atas atau sekedar kenalan di lain jurusan (“lo kenal?” Tanya mereka, jawaban simple yang slalu keluar “Heeh” *dalam hati emang kenapa? )
***
Sampai di UTS atau UAS semester 2 (kalau gak salah) matakuliah matematika ekonomi , Ia duduk di belakang bukan karena maunya mengingat Ia tidak terlalu tinggi pasti sulit kalau lihat kedepan dari belakang, tapi tempat duduk di depan penuh, diboikot gadis berisik full make-up tapi tomboy itu yang menarik perhatian ‘ Chatrine’ (tau deh salah gak ejaannya) yang menunjuk kursi untuk kroni-kroninya duduk. Ya sudah lah piker Bunga (berdoa semoga ujiannya gak susah, gak sempet baca semalem sibuk baca buku lain lupa waktu) gak lama kelas riuh, gadis tomboy itu teriak-teriak seneng . ih napa coba! Mau gak mau donga juga deh kepala, Ohhh.. Cowo jangkung call him “J” aja ya. Ribet nya “Gua duduk dimana nih?” serta merta si tomboy itu menunjuk kursi kalau gak salah disamping Aziz tapi ditolak dia bilang “ Ah susah, ga ada tempat lain lagi apa?” pikir Bunga “Apa masalahnya duduk dimana..bukannya untuk ukuran tubuh setinggi itu dimanapun tak masalah.. aneh” ke heranannya terjawab, sambil meangkah dikursi samping Bunga dia bilang “Ntar gua tau jawabannya gimana?” pingin ketawa tapi gak enak gak dikenal. Pikir bunga “hello g gak belajar aja santai kali, tinggal item-itemin doang aja repot”
Dia suka garuk-garuk kepala, duduk disitu bawaannya gusar. Ribet, Bunga Cuma bisa cengar-cengir sendiri (Cuma dia sendiri yang ikut kelompok b diantara teman ngobrolnya).
***
Di hening kelas yang masing-masing sibuk sama kertasnya, ada suara “ Kayak nya jawabanmu nomor…? Salah deh, yang lain jawabannya …?” Bunga kaget, sontak nengok dia langsung bilang “ Cuma kasih tau aja sih”, bunga bego jadi bengong sebentar “oh iya makasih”
Udah segitu aja
Lucu tapi lupa gitu aja kejadian itu, tapi dari situ bunga jadi mikir. Masa sih dia ga baca modul kuliah sebelum-sebelumnya? Ngapain ya dia kuliah..Ada ya selain bunga yang aneh...senyum dan lalu terbawa angin rutinitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda Pikirkan