Kawan..Kau membangunkan ku lebih cepat pagi ini,padahal belum lama ku rasakan mata ini terpejam. Baiklah Kawan tak akan ku masalah kan kali ini,mari sama-sama Kita Nikmati. Ku buatkan teh dan mari kita berbincang sedikit kawan.
Sebelum Kita mulai bercerita,akan ku beritahu Kau sedikit. Kawan...Kau tahu kenapa tak ku berteriak saat kau bangunkan ku tadi? karena aku punya 1 cerita dan akan ku beritahu Kau kali ini. Kau nikmati teh nya dan kita nyalakan rokoknya dan Kau harus dengarkan cerita ku ini,ceritanya seperti ini...
Hmm..kali ini akan ku ceritakan saat aku berada di sebuah taman. Ini taman yang indah,walau ku sulit mendeskripsikan nya secara detail,tapi bisa ku katakan ini taman yang indah atau bahkan yang paling indah dari taman-taman yang pernah aku kunjungi. Kau mungkin bertanya kenapa aku bisa bicara seperti itu,ok..begini Kawan,mungkin sama dengan taman yang lain tapi ini indah nya bukan dari apa yang pernah aku lakukan atau moment-moment yang pernah aku alami didalam nya,namun dari apa yang diri ku pribadi pernah rasakan,mengecapnya,memahaminya,merasakan keberadaan nya dalam diri ku. Sulit buat ku mengungkapkan nya pada Mu,namun ku tau Kau mampu merasakannya. Tak banyak sebenarnya hal yang kulakukan disana,hal-hal standart dan sama dengan yang lainnya saat kita berada disebuah taman. Seperti membaca buku,mendengarkan musik,mendengarkan suara-suara,melihat air mancur yang berada disana,atau sekedar menghabiskan waktu disana. Namun tak pelak dan tak dapat ku mengelak aku menginkannya,merindu nya,memberanikan diri untuk tetap berada disana. Banyak yang ditawarkan dan tak pernah kutemui sebelumnya. Kebersahajaannya,keangkuhannya melihat kehidupan,realita yang diperlihatkan dan pastinya keindahan rupanya.
Dari beberapa yang ku ceritakn pada Mu banyak hal,banyak sisi yang sulit ku pahami,sulit ku cerna saat aku berada disana. Dan sebagai Kawan aku pun akan ku ceritakan pada Mu
- saat dia membuka diri untuk mengenal ku
- memperkenalkan seorang dalam hidupnya dengan sebutan "kakak"
- memperkenalkan ku dengan orang-orang di taman hidup nya
- caranya menempatkan diri ku
- keputusannya memilih tempat menuntut ilmunya
- memperlakukan ku
- caranya bekomunikasi,walau dikatakannya "komunikasi kan ga harus verbal"
- saat beri uang pada keponakanna mengatasnamakan diri ku
- memberi uang pada ku lalu disuruhnya menyerahkan pada Bunda nya saat beli makanan
- menempatkan ku di kawan lainnya
- celoteh dan pernyataan singkat yang terucap
- caranya menilai sesuatu dan kesimpulannya
- alasan-alasannya yang kupikir hanya untuk bermain aman
- sikap nya
- dan semua yang terjadi akhir-akhir ini
Namun itu lah sosok nya dan aku masih disini ingin melihatnya,munyentuhnya. Kawaaaan..tak banyak lagi yang bisa kuceritakan,ku hanya berharap Kau dan waktu tetap menemaniku hingga aku benar-benar mengerti
Aku lelah dan benar-benar mengantuk kali ini,jangan Kau gangga dan biarkan aku bangun dengan sendirinya. Terima kasih untuk waktu Mu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda Pikirkan