Matahari sedari tadi malu-malu
Graha tak hangat seperti biasa
tak juga dingin yang tak biasa
Jalan sepi dan dibalik jendela ini ku berdiri
menatap sesuatu yang tah itu apa
sesekali ku edarkan mata tak juga ku tau apa yang ku cari
kosong
ada kosong yang ku tangkap tapi tak ku tau itu
ada harap yang tumbuh tapi tak ku hirau
ada sesuatu yang ku tunggu tapi tak beraniku berharap
Tak ingin lebih
tak juga ingin melebih-lebihkan
Aku benci penat ini
benci yang tak biasa
Ah.. sepertinya semua hal menjadi tak biasa untuk ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda Pikirkan